Jumat, 16 Oktober 2015

Psikologi manajemen (minggu ke-3)

@Definisi Pengaruh menurut para ahli

1.Wiryanto
Pengaruh merupakan tokoh formal maupun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi.

2.Uwe Becker
Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang - berbeda dengan kekuasaan - tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan.

3.Albert R. Roberts & Gilbert
Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan.

4.Norman Barry
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya.

5.Jon Miller
Pengaruh merupakan komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia.

6.  Ertram  Johannes  Otto  Schrieke
Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya

@Kunci-kunci Perubahan Perilaku

Kunci perubahan masyarakat adalah membentuk daya intelektual dan perbuatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, sehingga terjadilah perubahan perilaku yang secara otomatis diikuti dengan perubahan masyarakat.
Perilaku yang akan menjadi kunci perubahan di masyarakat adalah sikap yang mampu melalui berbagai benturan dengan gemilang, adanya kepercayaan diri tanpa batas, dan tekad untuk terus berjuang hingga titik nadir. Perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak.
Menurut Fisher & Gochros Karakteristik perubahan perilaku 
a. Fokus kepada perilaku (prosedur perubahan perilaku dirancang untuk merubah perilaku bukan             merubah karakter atau sifat seseorang)
b. Prosedurnya didasarkan kepada prinsip-prinsip behavioral. Perubahan perilaku adalah penerapan         prinsip-prinsip dasar yang awalnya berasal dari penelitian eksperimental dengan binatang                     dilaboratorium (Skiner, 1938).
c. Penekanannya kepada peristiwa-peristiwa didalam lingkungan. Perubahan perilaku meliputi                 asesmen dan perubahan peristiwa-peristiwa lingkungan yang mempunyai hubungan fungsional           dengan perilaku
d. Treatment dilakukan oleh orang didalam kehidupan sehari-hari (Kazdin, 1994). Perubahan perilaku     akan lebih efektif  apabila dikembangkan oleh orang-orang yang berada dilingkungan individu           yang perilakunya menjadi target perubahan seperti guru, orangtua atau orang lain yang dilatih             tentang perubahan perilaku
e. Pengukuran perubahan perilaku. Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dilakukan     untuk melihat perubahan perilaku. Asesmen terus dilakukan setelah intervensi untuk melihat               apakah perubahan perilaku yang sudah terjadi dapat terjaga.
f.  Mengabaikan peristiwa-peristiwa masa lalu sebagai penyebab perilaku. Penekanan perubahan             perilaku kepada peristiwa-peristiwa lingkungan saat ini yang menjadi penyebab perilaku sebagai 
    dasar pemilihan intervensi perubahan perilaku yang tepat.
g. Menolak hipotetis yang mendasari penyebab perilaku. Skiner (1974) menjelaskan bahwa dugaan         terhadap penyebab yang mendasari perilaku tidak pernah dapat diukur atau dimanipulasi untuk           menunjukkan hubungan fungsional perilaku.





Daftar Pustaka :
Heru Basuki, A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Gunadarma
Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press).1.Wiryanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar