Pengenalan Unsur dan Sistem Periodik
Unsur adalah
zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai
berikut:
1. Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur
berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari
kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
2. Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
3. Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf
pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis
dengan huruf kecil.
4. Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama
lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil
dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk
radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum
unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
•Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini
memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt
menghantarkan panas atau arus listrik
•Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak
mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan
panas atau arus listrik.
Senyawa adalah zat yang terbentuk
dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan
dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan.
Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe)
dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya
melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa
hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia.
Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur
pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur
pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa
air yang berwujud cair.
SISTEM
PERIODIK
1.TRIADE DOBEREINER DAN HUKUM OKTAF NEWLANDS
TRIADE DOBEREINER
Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki
kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom.
Contoh kelompok-kelompok triade:
- Cl, Br
dan I
- Ca, Sr dan Ba
- S, Se dan
Te
HUKUM OKTAF NEWLANDS
Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai
sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur
kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu
terulang, maka dinamakan hukum Oktaf.
2.SISTEM PERIODIK MENDELEYEV
-Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat
unsurnya.
-Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun
menurut massa atomnya, maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang
berulang secara periodik.
-Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara lain:
-Ada tempat bagi unsur transisi.
-Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang
belum ditemukan pada waktu itu.
-Kekurangan sistem periodik ini:
-Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang
disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Keempat anomali itu adalah: Ar
dengan K, Te dengan I, Co dengan Ni dan Th dengan Pa.
3.SISTEM PERIODIK BENTUK PANJANG
Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleyev, disusun berdasarkan
nomor atomnya.
Sistem ini terdiri dari dua deret, deret horisontal disebut periodik dan deret
vertikal disebut golongan.
4.SISTEM PERIODIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONFIGURASI
ELEKTRON
A.HUBUNGAN ANTARA PERIODA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
Dalam sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah
terisi elektron di dalam suatu atom.
Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem
periodik mempunyai 7 perioda.
B.HUBUNGAN ANTARA GOLONGAN DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
Unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip
(hampir sama).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur golongan B
disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi simbol B
kecuali untuk triade besi, paladium dan platina disebut "golongan VIII''.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar