IPTEK dan Perkembangannya
Seperti yang telah
kita ketahui, teknologi sudah semakin berkembang pesat baik dari kalangan atas,
menengah dan kalangan bawah sekalipun. Upaya tersebut merupakan jalan untuk
mewujudkan kesejahteraan dan meningkatan harkat dan martabat manusia.
Di satu sisi, telah terjadi perkembangan
IPTEK dalam hal telekomunikasi yang sangat baik sekali. Namun pembangunan IPTEK
tersebut masih belum merata. masih banyak masyarakat yang kurang mampu yang
tidak mendapatkan pengetahuan mengenai teknologi tersebut. Hal ini dikarenakan
tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Oleh karena itu,
pemerintah perlu menyikapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat
tersebar merata dan dapat meningkatkan SDM yang ada.
Berikut salah satu contoh adalah perkembangan teknologi telefon genggam.
Pesawat telfon pertama kali ditemukan oleh Alexander Graham Bell,
yang berasal dari Italy. Mulanya, alat komunikasi tersebut bekerja hanya
melalui suara lewat penghantar udara, dan alatnyapun masih sangat sederhana.
Namun sekarang, sebagaimana kita ketahui begitu pesatnya perkembangan teknologi
ini. Dengan adanya pesawat telfon, maka terciptalah berbagai alat teknologi
komunikasi lainnya, seperti Telefon, Handphone, Modem, dll.
Dahulu, Handphone merupakan alat yang masih tabu untuk digunakan, hal ini
dikarenakan software didalamnya yang masih sangat sederhana. Kesederhanaan
tersebut hanya berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan sebagai
penerima dan penghubung suara dan pesan pendek.
Sekitar tahun 1996, teknologi HP mulai berkembang dari tampilannya yang
terdapat colour di dalamnya. Sekarang, HP telah memiliki berbagai aplikasi
didalamnya, seperti kamera, MP3, video, games, dll. Bahkan kini, HP telah
menggunakan setting internet untuk memudahkan kita mencari berbagai informasi
bahkan mencari teman sekalipun (contoh : facebook, twitter, dll).
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan IPTEK
Berikut ini, saya akan membahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan IPTEK
yang dimulai dari zaman Purba hingga zaman Modern.
a) Zaman Purba (4 juta tahun yang lalu)
Dikenal dengan zaman batu. Ciri ilmu yang dikembangkan
adalah kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan melakukan percobaan. Hasil
dari periode ini adalah pembuatan alat-alat batu, yang kemudian disempurnakan
dengan besi dan perunggu, juga sistem bercocok tanam.
b) Zaman Yunani (600-200SM)
Para pemikiran filsuf sangat berpengaruh pada zaman ini. Dan zaman
Yunani ini merupakan babak dimulainya teknologi, antara lain dalil-dalil, seperti phytagoras,
archimedes, dll.
PHYTAGORAS
Dalam pelajaran matematika, kita sering mendengar tentang "rumus
Phytagoras". ya, teori ini mengatakan bahwa jumlah kuadrat dari dua sisi
segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga atau sisi miring yang
disebut hypotenusa. Selain di bidang penyelidikan angka-angka,
phytagoras juga menyelidiki bidang astronomi. Ia bukan hanya memandang bumi
berbentuk bola, melainkan bintang-bintang satu persatu sebagai bola-bola terang
yang berputar keliling api sentral dalam pinggan-pinggan transparan berbentuk
bola, yaitu angkasa-angkasa.
ARCHIMEDES
Hukum Archimedes mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau sepenuhnya
terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang
mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh
bagian benda yang terbenam tersebut.
Penemuan Archimedes lainnya adalah mengenai sistem tuas. Archimedes
mengembangkan teori untuk menghitung beban yang dibutuhkan untuk pengungkit
tersebut. Selain itu, teknologi yang diciptakan lainnya adalah "Archimedes
Screw", yaitu peralatan untuk menaikkan air yang masih digunakan di Mesir,
untuk irigasi, pengeringan lahan, dll.
c) Zaman Modern (658 M - Sekarang)
Zaman Modern diawali dengan zaman Renaissance (fase
kebangkitan kembali IPTEK di Eropa). Orang mulai mengandalkan kekuatan rasio
(akal), dan meninggalkan dogma-dogma agama. Ilmuwan zaman modern yang kini
menjadi nomer satu di dunia adalah William Henry Gates atau
dikenal dengan nama Bill Gates, pemilik microsoft corporation
bersama sahabatnya Paul Allen.
Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya
1.
Teknologi Tinggi
(Hi-Tech). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan
dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : Computer, Laser,
Bioteknologi, Satelit Komunikasi, dll. Ciri-ciri teknologi ini adalah padat
modal, didukung fasilitas riset, dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi,
keterampilan operator yang tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah.
2.
Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat
yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling
menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu
besar, dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin.
Penerapan teknologi madya ini bersifat setengah padat modal dan padat karya.
unsur-unsur yang mengandung industrinya biasanya dapat diperoleh didalam negeri
dan keterampilan pekerjaannya yang tidak terlalu tinggi.
3.
Teknologi Cepat Guna. Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal
kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat
karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu
perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi
dari tingkat paling sederhana.
Sumber :
http://nengmelly.wordpress.com/definisi-iptek-dan-perkembangannya/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/definisi-iptek-dan-perkembangannya/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembangan-iptek-di-indonesia/
http://sejarah.kompasiana.com/2011/10/25/pertumbuhan-dan-perkembangan-iptek/
http://www.slideshare.net/FitriyanaMigumi/fisika-yunani-thales-copernicus-archimedes-thyco-brahe-dan-demokritos
http://auratokoh.blogspot.com/2009/10/pythagoras-sang-mahaguru-filsafat-angka.html
http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sains-dan-teknologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar