Sabtu, 03 Mei 2014

MATERI

Pengertian Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair maupun gas terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya. Setiap benda memiliki massa dan berat. Massa suatu benda bergantung pada jumlah materi penyusun benda tersebut. Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong batu yang besar daripada batu kecil. Sedangkan berat adalah ukuran besarnya gaya gravitasi yang dialami suatu benda. Benda yang sama akan memiliki berat yang berbeda jika diukur pada tempat yang memiliki gaya gravitasi benda, seperti di bumi dan di bulan.
Zat atau materi yang ada di alam sangat banyak dan beragam jenisnya.

Materi-materi tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkat wujud berbeda yaitu, padat, cair, dan gas.
Sifat-sifat dari wujud materi sebagai berikut:
a. Zat Padat dan sifat-sifatnya.
Berikut sifat-sifat zat padat:
1. Letak molekulnya sangat berdekatan.
2. Gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan molekulnya tidak bebas.
3. Gerakan molekulnya terbatas, yaitu bergetar dan berputar di tempat saja.
4. Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap/ tidak berubah. Bentuk zat padat hanya berubah jika dihancurkan.
5. Merupakan fase yang terkondensasi.
6. Untuk beberapa zat bentuk padat bisa diregangkan. Contohnya senar gitar, karet dan spiral.
Contoh zat padat antara lain: plastic, besi, batu dan kayu.
b. Zat cair dan sifat-sifatnya.
Berikut ini sifat-sifat zat cair:
1. Letak molekulnya relative berdekatan bila dibandingkan dengan gas, tetapi lebih jauh daripada zat padat.
2. Gerakan molekulnya cukup bebas.
3. Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meningkatkan kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
4. Bentuknya mudah berubah (menyesuaikan wadah/ tempatnya) tetapi volumenya tetap.
5. Merupakan fase terkondensasi.
6. Dapat menyebar (berdifusi).
Contoh Zat cair antara lain: minyak, air, oli, sirop dan alcohol.
c. Zat Gas dan sifat-sifatnya.
Berikut sifat-sifat zat gas:
1. Letak molekulnya sangat berjauhan.
2. Jarak anatar molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
3. Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas.
4. Gaya tarik-menarik antar molekul hampir tidak ada.
5. Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
6. Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada (berdifusi).
7. Gas dapat dimampatkan.
Contoh zat gas antara lain: udara, gas argon, gas helium, dan gas belerang.

Sifat-Sifat Materi
1. Sifat Fisika:
Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan penampilan atau  keadaan fisis materi, yaitu wujud, titik leleh, titik didih, indeks bias, daya hantar, warna, rasa, dan bau.
2. Sifat Kimia :
Sifat kimia adalah sifat yang berkaitan dengan perubahan kimia yang dapat dialami oleh suatu materi, misal dapat terbakar, berkarat, mudah bereaksi, beracun, dan bersifat asam atau basa.
Sifat materi dapat pula digolongkan ke dalam sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada jumlah (massa, volume, entalpi), dan sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah (warna, rasa, bau, massa jenis, wujud). Sifat fisis dapat berupa sifat ekstensif atau sifat intensif, tetapi sifat kimia semuanya tergolong sifat intensif.
Perubahan Materi
1. Perubahan Fisika:
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru, hanya menyangkut perubahan keadaan (bentuk dan wujud).
Contoh perubahan fisika:
  1. air menguap
  2. es mencair
  3. lilin meleleh
  4. bongkahan belerang menjadi serbuk belerang
  5. lampu pijar menyala
  6. campuran air dengan pasir
  7. proses destilasi
  8. kawat nikrom dibakar hingga berpijar
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Pada perubahan kimia hakekat zat mula-mula berbeda dengan hakekat zat baru yang dihasilkan. Semua reaksi kimia merupakan perubahan kimia. Pada perubahan kimia. Ciri perubahan kimia (reaksi kimia) yaitu adanya gelembung gas, terbentuknya endapan, terjadi perubahan warna, dan terjadi perubahan suhu
Contoh perubahan kimia :
  1. kertas terbakar
  2. pita magnesium terbakar
  3. reaksi antara logam Na dengan air
  4. nasi menjadi basi
  5. pembuatan tape
  6. lilin terbakar
  7. reaksi hidrolisis
  8. logam berkarat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar