Jumat, 09 Januari 2015

Computer Supported Cooperative Work (CSCW)

TUGAS KE 3, untuk yang ingin coment TUGAS Ke4- silahkan klik http://rasianaputri.blogspot.com/2015/01/2PA04-TugasIV-Kelompok5-DampakSosialdariInteraksiManusiadanInternet.html


11513472
ASYIFA ALAFI ANDARI ARYA
Pengertian
asyifaalafiaa.blogspot.com/2014/11/2PA04-TugasIII-Kelompok5-ComputerSupportedCooperativeWork.html

12513852
ELAN HANDAYANA
Sejarah
Omkojek.blogspot.com/2014/11/2PA04-TugasIII-Kelompok5-ComputerSupportedCooperativeWork.html

13513982
HAWA ANINDITA BUDIARGA
Tujuan
hawaaninditaa.blogspot.com/2014/11/2PA04-TugasIII-Kelompok5-ComputerSupportedCooperativeWork.html

15513286
MARIA THAHERA
Interaksi
mariathahera11.blogspot.com/2014/11/2PA04-TugasIII-Kelompok5-ComputerSupportedCooperativeWork.html

16513753
OCTAVIA PURI LESTARI
Groupware
octaviapuri.blogspot.com/2014/11/2PA04-TugasIII-Kelompok5-ComputerSupportedCooperativeWork.html

16513626
NUR RASIANA PUTRI
Contoh-contoh
rasianaputri.blogspot.com/2014/11/2PA04-TugasIII-Kelompok5-ComputerSupportedCooperativeWork.html


PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM LINGKUP INTRAPERSONAL



Computer Supported Cooperative Work (CSCW)



CSCW adalah kependekan dari “Computer Supported Cooperative Work”.CSCW merupakan pemahaman cara orang bekerja dalam kelompok dengan teknologi yang memungkinkan jaringan komputer, dan terkait perangkat keras, perangkat lunak, layanan dan teknik. Pada tahun 1984 : Konsep CSCW diperkenalkan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman. Mereka menggabungkan kerja koperasi individu melalui jaringan, hardware, software dan lain-lain dengan tujuan untuk memberikan perbaikan yang identik untuk beberapa individu yanng berkerja pada produksi yag sama atau berbeda processes.
Pada tahun 1987 : Dr. Charles Findley mempresentasikan konsep Collaborattive Learning-Work. Menurut Carstensen dan Schmidt, alamat CSCW “ Bagaimana kegiatan kerja sama dan koordinasi mereka dapat didukung deng cara sistem komputer. “ Di satu sisi banyak penulis menganggap bahwa CSCW dan  groupware adalah sinonim. Disisi lain ada juga yang mengklaim bahwa groupware mengacu pada sistem berbasis komputer nyata, sedangkan CSCW berfokus pada studi alat dan teknik groupwareserta efek psikologis, sosial, dan organisasi mereka.
Pada tahun 1991    :   Wilson mengungkapkan perbedaan antara dua konsep. CSCW adalah sebuah istilah generik yang menggabungkan pemahaman cara orang berkerja dalam kelompok dengan teknologi yang memungkinkan jaringan komputer dan perangkat keras yang terkait, perangakat lunak , layanan dan teknik.

Tujuan CSCW:
1.      Mempelajari bagaimana orang bekerja sama sebagai kelompok dan apa yang mempengaruhi teknologi.
2.      Mendukung proses pelaksanaan pekerjaan walaupun secara geografis dipisahkan.

CSCW lebih berorientasi kepada evaluasi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses interaksi antar manusia dalam sekelompok pengguna. Interaksi tersebut antara lain:
a.       Komunikasi yang normal antar manusia
Dibagi atas dua yaitu:
Komunikasi face-to-face
Pada komunikasi ini, tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata. Misalnya:
-          Personal Space
-          Kontak dan tatapan mata
-          Gerak isyarat dan bahasa tubuh
-          Back channel
-          Turn-taking
Percakapan
Terdapat dua prinsip ucapan antara lain:
-          relevan artinya bahwa suatu ucapan harus sesuai dengan topik tertentu.
-          helpful artinya suatu ucapan harus dapat dimengerti oleh pendengar dan tidak ada ambigu dari pemahaman pendengar.
b.      Komunikasi berbasis teks
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
-          discrete; pesan langsung seperti dalam:
~         Electronic Mail  (email)
Merupakan system CSCW yang bersifat asynchronous yang tidak mengharuskan user bekerja pada waktu yang bersamaan. Penerima email tidak harus membuka suratnya pada waktu yang sama dengan terkirimnya surat.
-          linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
-          non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
-          spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi.

Hasil CSCW biasanya disebut Groupware. Groupware adalah jenis software yang membantu kelompok kerja yang terhubung ke jaringan untuk mengelola aktifitas mereka. Groupware dapat diklasifikasi dalam beberapa cara, salah satunya adalah dimana dan kapan seseorang peserta mengikuti kerja kelompok. Hal ini dapat diringkas dalam matriks time/space. Dimensi space dapat juga suatu dimensi secara geografis dan dibagi dalam co-located (tempat yang sama) dan remote (tempat yang berbeda). Contoh e-mail dan video conferencing yang bekerja pada jarak yang jauh. Sumbu time dibagi menjadi system synchronous dan asynchronous. Contoh telepon merupakan komunikasi remote synchronous dan post-it notes merupakan suatu asynchronous co-located. Gambar di bawah ini menunjukkan suatu cooperative work yang mendukung pembahasan
·         Computer-mediated communication: Mendukung komunikasi antar partisipan
·         Meeting and decision support systems: Menangkap pemahaman secara umum.
·         Shared application and artifacts: Mendukung interaksi partisipan dengan berbagi pekerjaan.

Sumber:
-          https://fauziaputri.wordpress.com/2013/12/01/computer-supported-cooperative-work-cscw/
-          http://khanissaa.wordpress.com/2013/12/28/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-interpersonal-ke-3/
-          http://ziezaahh.blogspot.com/2012/11/computer-supported-cooperative-work-cscw.html
-          http://xiaolichen14.wordpress.com/2012/11/02/cscw-computer-supported-cooperative-work/
 PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP TRANSPERSONAL
                                  (Dampak Sosial dari Interaksi Manusia dan Internet)


     Manusia dan Internet merupakan sebuah interaksi yang sangat melekat pada masa kini, manusia sangat membutuhkan internet untuk kebutuhan sehari-hari. Internet sangat universal untuk interaksi manusia baik untuk pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah, maupun komunikasi untuk kepentingan pribadi. Internet kini sangat mudah diakses dan terjangkau untuk kalangan masyarakat bawah hingga atas, semua orang bisa dengan mudah mengakses internet kapan saja serta dimana saja.  Internet sangat berpengaruh terhadap pekerjaan, karena internet memang sangat menguntungkan untuk penggunanya. Teknologi internet sangat mempengaruhi perilaku manusia, dimana teknologi ini dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain  dibelahan dunia lain. Penggunaan internet sebagai salah satu cara untuk mengurangi loneliness. Pada individu yang mengalami loneliness apabila ia banyak menghabiskan waktu banyak waktu sendirian di depan computer baik di kantor maupun dirumahnya maka orang tersebut akan menyediakan waktu lebih sedikit untuk hubungan tatap muka di dunia nyata dan mengurangi kesempatannya untuk berinteraksi dengan orang lain.

    Dampak Internet Terhadap Masyarakat Luas Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologisnya
Kemajuan teknologi saat ini semakin mempermudah semua orang untuk mengakses internet, kini internet tidak lagi hanya dapat diakses melalui komputer, akses internet melalui handphone juga semakin mudah. Kemudahan ini mempunyai dampak yang sangat besar efeknya, baik efek positif maupun efek negatif. Efek positif yang didapat karena semakin mudahnya akses internet antara lain adalah masyarakat akan menjadi lebih aware dan pintar karena informasi yang tersedia di internet, kesenjangan informasi juga akan semakin berkurang karena semua orang bisa mendapat informasi yang sama melalui internet, akan tetapi akan selalu ada dua sisi dari seemua hal, efek negatif dari internet pun tidak kalah besar dari efek positif yang diberikan. Kemudahan akses internet apabila tidak diawasi penggunaannya akan berakibat fatal, karena bisa saja informasi-informasi yang kurang baik atau bahkan informasi yang salah bisa diakses oleh orang-orang yang tidak bisa menyaring informasi tersebut kemudian mempunyai dampak yang besar tidak hanya bagi dirinya tapi juga bagi orang lain disekitarnya. Apabila ditinjau dari segi positif terhadap psikologis seseorang internet mempunyai dampak sebagai berikut:
a. Membuat masyarakat menjadi lebih inovatif dan kreatif karena mudahnya akses informasi yang
    diberikan internet.
b. Membuat masyarakat lebih sadar mengenai hal-hal yang terjadi disekitarnya.
c. Mengikis kesenjangan informasi antara masyarakat desa dan kota, karena masyarakat desa pun kini     bisa mengakses informasi yang sama dengan masyarakat yang ada di perkotaan.

Sedangkan segi negatif yang diberikan internet dilihat dari psikologisnya adalah sebagai berikut:
a. Mengikis kecintaan masyarakat kepada budaya aslinya, akses mudah yang diberikan internet
    mengenai dunia luar bisa mempengaruhi kebudayaan suatu masyarakat.
b. Mempengaruhi pola pikir masyarakat menjadi sekularisme.
c. Merusak moral mayarakat dengan banyaknya situs porno dan perjudian.

Peran Internet
a. Mediasi
Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak.
b. Model of Consciousness
Model of Consciousness adalah penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran. Meskipun teori mengenai model of consciousness sangat beragam, namun benang merah dari semua pendekatan yang beragam tersebut adalah mempelajari korelasi antara aktivitas otak dan aspek kesadaran manusia.
c. Collective Unconsciousness
Adalah bagian dari psikoanalisis yang dikemukakan oleh Carl Jung, collective unconsciousness adalah bagian dari unconscious mind yang terdapat di dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman

Contoh Dampak Sosial Interaksi Manusia dan Internet Dari Berbagai Tinjauan Bidang Psikologisnya
Dari Michelle Weil, seorang psikolog dan pengarang buku terkenal.
Seorang gadis yang di jauhi teman-temannya lalu kemudian menghabiskan waktu untuk mojok dan berchatting ria dengan menampilkan karakter yang sangat kontradiktif dengan karakter aslinya. Akibatnya, lama kelamaan ia semakin jauh dengan teman-temannya, bahkan tidak bisa menerima diri apa adanya. Menurut Eric Fromm, kondisi ini dinamakan neurosis. Jika kondisi ini berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Michelle menambahkan, bahaya latennya adalah terbentuknya kepribadian online yang beda dengan aslinya.

Sumber :
http://worldalternativeenergy.wordpress.com/2013/11/13/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-transpersonal-12-dampak-sosial-dari-interaksi-manusia-dan-internet/
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/09/20/dampak-perkembangan-teknologi-informasi-488600.html
wulandew95.blogspot.com/2014/01/dampak-sosial-interaksi-manusia.html?m=1

Tabel Tim Penyusun
No
NPM
Nama
Kinerja
Link
1
11513472
ASYIFA ALAFI ANDARI ARYA
Peran internet
2
12513852
ELAN HANDAYANA
Penjelasan hubungan manusia dan internet
3
13513982
HAWA ANINDITA BUDIARGA
Dampak internet dalam bidang psikologis segi Positif

4
15513286
MARIA THAHERA
Contoh dampak sosial interaksi manusia dan internet
5
16513753
OCTAVIA PURI LESTARI
Penjelasandampak internet dalam bidang psikologis
6
16513626
NUR RASIANA PUTRI
Dampak internet dalam bidang psikologis segi negatif